Jumat, 08 Januari 2010

Penyimpangan Sosial

Penyimpangan Sosial

Akibat kemajuan teknologi, duni menjadi mudah dijangkau oleh siapapun. Manusia tan-pa keluar rumah dapat melakukan komunikasi dengan yang lainnya secara langsung. Kendati kemajuan ilmu pengetahuan memberikan faedah, namun ia juga mengakibatkan berbagai pengaruh negatif. Karna itu kita harus dapat menggunakannya dengan baik sehingga bisa mencegah efek samping yang di timbulkan.

Salah satu alat yang bisa digunakan untuk menghancurkan jati diri dan kesucian serta kemuliaan para remaja muslim adalah parabola dan internet, yang telah menjalar ke negara-negara yang penduduknya mayoritas muslim sehingga imbasnyapun cukup jelas. Sebagian dari mereka telah kehilangan identitas kebangsaan dan keagamaanny, serta memunculkan beragam bentuk penyimpangan sosial di tengah masyarakat muslim.

Sebelum kita memasuki bahasan penyimpangan sosial,kita harus tau makna dan posisi kebudayaan sehingga kita bisa kenali penyimpangan sosial yang ada dalam kehidupan masyarakat.
Kebudayaan memiliki pengertian yang bermacam-macam, seperti definisi kebudayaan islam bsa diartikan sebagai proses pemikiran, kepercayaan, wawasan, nilai-nilai dan norma, etika, serta tradisi-tradisi dan pengetahuan yang bersumber dari wahyu ilahi dan sunah Rasulullah saw.(Dr Nikcehr Muhseniy,psikologi perkembangan remaja)

Dari sini jelas bahwa penyimpangan sosial bisa d artikan sebagai lawan dari proses pemikiran, keyakinan, wawasan, nilai-nilai dan norma, tradisi dan moral serta pengetahuan-pengetahuan yang bersumber dari limpahan wahyu ilahi dan sunah nabi saw

Pengaruh Penyimpangan Sosial

Penyebaran model pakaian yang tidak sopan dan bertentangan dengan aturan-aturan islam serta paras yang mencolok, pemutaran film-film amoral melalui chanel-chanel tv dan internet, serta penyebaran kaset-kaset dan cd-cd hiburan yang tidak mendidik. Pencetakan buku-buku, majalah dan novel yang bertentangan dengan etika dan membakar nafsu seks para remaja. Pengadaan konser musik antara remaja putra dan putri memiliki akibat buruk yang melanda para remaja dalam masyarakat. Khususnya remaja yang sedang mengalami usia sensitif yaitu masa puber di mana mereka sangat mudah terpengaruh dan banyak lagi beragam fenomena penyimpangan sosial lainnya.
(Emi Nu Hayati Ma’sum Sa’id)
Hal yang demikian itu akan memunculkan berbagai pengaruh dan akibat seperti:

1. Ketidakstabilan rumah tangga.

Adanya penyimpangan sosial seperti tidak terjaganya hubungan antara kaum perempuan dan kaum laki-laki di kantor-kantor dan perusahaan serta tidak adanya penjagaan dalam berpakaian di mana para wanita dengan gaya pakaian dan parasnya yang menggoda, hal ini selain tidak akan menjadikan hubungan keluarga harmonis bahkan merusak hubungan hangat anggota keluarga.



2. Kejahatan seksual.

Tentu kita pernah menyaksikan berbagai fenomena yang diakibatkan oleh penyimpangan sosial, diantaranya adalah munculnya berbagai kebejatan seksual yang terjadi di masyarakat kita.

3. Merajalelanya kejahatan dan pembunuhan.

Kesenjangan sosial yang ada dalam kehidupan masyarakat di mana sebagian kelompok hidup dalam kemewahan dan kelompok lannya dalam kekurangan dan kemiskinan, dan yang kaya pun tidak memikirkan mereka yang paspasan.

4. Kebejatan moral

Yang patut disayangkan adalah apabila para remaja muslim sudah terseret pada kebejatan moral dan tidak mampu mengendalikan dirinya. Jika seseorang sudah tersesat pada kebejatan moral dan tidak mampu mengendalikan dirinya maka ia akan kehilangan nilai-nilai spiritual dan religius.

5. Perusakan akidah dan keyakinan.

Idiologi manusia memiliki peran langsung dalam perilaku dan amalannya. Poin penting yang menjadi perhatian di sini adalah bahwa perilaku manusia memiliki pengaruh timbal balik terhadap akidah dan keyakinan yakni sebagaimana akidah yang rusak ia akan menghasilkan perilaku yang rusak, perilaku yang buruk juga akan merusak akidah dan keyakinan manusia.

6. Tidak kenal diri dan ikut-ikutan orang lain

Manusia-manusia yang tidakmemiliki keimanan yang kuat ia tidak akan mampu membentengi dirinya di hadapan berbagai macam godaan duniawi. Ia akan menerima apa yang ditawarkan, khususnya generasi muda dan para remaja, karena mereka dalam usia yang sangat sensitif,dan akan mengakibatkan hilangnya jati diri sehingga mudah terbujuk oleh orang lain.

Peran Orang Tua

Setelah kita mengkaji pengaruh penyimpangan sosial, muncul pertanyaan baru.”Apa tugas kedua orang tua di hadapan anak-anaknya?” mengingat bahwa rumah adalah basis pertama bagi setiap manusia maka kedua orang tualah yang memiliki tugas berat dalam mendidik anak-anaknya:



1. Kedua orang tua harus memenuhi hak-hak anak dalam pendidikan agama. Agama dan akal menghukumi bahwa kedua orang tuabertanggung jawab atas pendidikan anak-anaknya. Kedua orang tua harus berusaha mendidik anaknya berdasarkan program yang baik sehingga mereka tidak tersesat dan menjadiorang yang baik serta berguna bagi agamanya.
2. Kedua orang tua harus mewujudkan lingkungan keluarga yang hangat dan menghadapi anak-anaknya dengan penuh kasih sayang. Salah satu faktor utama kekacauan jiwa pada anak-anak adalah ketidakharmonisan keluarga dan perselisihan rumah tangga. Oleh karena itu ketika anak mengalami kekacauan jiwa ia akan melampiaskan kepada penyimpangan sosial bahkan ia akan melakukan apa saja.
3. Selain orang tua mengenalkan kepada anak-anak beragam bentuk penyimpangan sosial, mereka juga harus di kenalkan akan nilai-nilai dan tolak ukur kemasyarakatan sehingga ketika mereka menyaksikan tindakan-tindakan yang tidak pantas dengan sendirinya mereka akan paham bahwa tindakan semacam itu tidak sesuai dengan nilai sitem kemasyarakatan kemudian merekapun akan menjaga dirinya dari hal itu.
4. Membiasakan anak-anak dengan nilai-nilai spiritual.
Dalam agama,iman merupakan inti kecendrungan dalam mempertimbangkan agama, yang pada hakikiatnya ia juga kunci pokok kesalehan. Sedangkan keluarga adalah tempat yang paling awal dalam membentuk manusia.

Sebab-sebab munculnya penyimpangan karena struktur keluarga antara lain:

1. Kekerasan

Kekerasan yang dilakukan orang tua terhadap anaknya sebagai penyebab penyimpangan anak karena dengan kekerasan yang menimpa anak maka ia akan mengalami tekanan-tekanan jiwa.

2. Memanjakan anak

Memanjakan anak khususnya anak tunggal membuat anak jadi celaka. Anak yang terlalu di manja ia tidak akan mandiri dan berharap orang lain membantunya.

3. Usia orang tua

Orang tua yang sudah berusia lanjut tidak mampu melakukan reaksi yang seharusnya di lakukan untuk anaknya dan mereka tidak bisa melakukan tugasnya dengan baik sesuai dengan pendidikan anak, akhirnya mereka tidak bisa menghasilkan anak yang bisa hidup dengan baik dan menghormati aturan dan nilai-nilai sosial.




4. Yatim

Kematian ayah atau ibu akan membuat anak terlantar dan terbelakang di sekolah dan di masyarakat serta kejahatan dan ketidakstabilan jiwa. Anak yatim akan mendapatkan mendapatkan masalah baru dengan perpindahan rumah dan perkawinan selanjutnya ayah atau ibu dan adanya ibu tiri atau ayah tiri.

5. Perceraian dan perselisian keluarga

Perpecahan keluarga sangat berpengaruh dalam munculnya perilaku anti masyarakat pada diri anak. Berdasarkan penelitian yang ada kebanyakan anak-anak yang nakal adalah anak-anak yang orang tuanya cerai.

6. Keterbelakangan keluarga

Keluarga yang mandek dan mundur akan menghasilkan anak-anak yang pesimis, tidak bermasyarakat dan pendos. Keluarga yang tidak berjalan dengan zamanya da berharap anak-anaknya hidup dengan cara yang kuno akan menghasilkan anak-anak yang jiwanya tidak cocok dengan masyarakat.

7. Absennya orang tua dari keluarga

Hadirnya orang tua dalam rumah tangga khususnya ibu memiliki peran penting dalam pendidikan baik kasih sayang maupun kejiwaan anak. Tidak adanya kehadiran salah satu orang tua akan menimbulkan masalah pendidikan dan kekacauan jiwa pada anak dan remaja.

8. Penyelewengan orang tua

Kejahatan kedua orang tua atau salah satu anggota keluarga dan kebejatan akhlaq mereka memiliki hubungan kuat dengan penyelewengan anak dan remaja.

9. Hal buta huruf

Bila keluarga tidak memiliki pengetahuan berkaitandengan keperluan dan potensi serta kejiwaan anak maka akan merugikan kepribadian dan keselamatan jiwa anak yang tidak bisa diganti dan diperbaiki lagi

10. Tempat tahanan

Menahan anak atau remaja yang baru pertama kali melakukan pelanggaran sosial akan membangkitkan dia untuk berbuat jahat karena pelajaran yang di ambil dari penjahat profesional. Untuk mencegahnya harus ada pakar-pakar khusus yang menangani mereka.


11. Diskriminasi di antara anak-anak

Anak adalah amanat ilahi yang nantinya kedua orang tua tidak akan bisa lepas dari pertanggungjawaban akan amanat yang di pikulnya itu. Kedua orang tua berkewajiban menjaganya, baik dari sisi jasmani maupun rohani dan anak-anak adalah tunas bangsa dan agama